Singlelillah

• Description
• Reviews

Entah seperti apa luka yang sedang kau alami sekarang, pada kisah seperti apa yang pernah kau lalui sendirian. Pada akhirnya semua akan membuatmu kembali untuk bisa belajar lebih dewasa lagi. Menerima bahwa lukamu adalah bentuk terbaik untuk membuatmu lebih mengerti, bahawa tidak semua harapan akan baik jika kau turuti apalagi membuatmu semakin kehilangan kendali diri. Belajar bahwa lukamu adalah harapan yang selalu kau tinggalkan, hingga membuatmu lupa kepada siapa kau harusnya untuk menaruh harapan-harapan itu sebelumnya. Semua telah terencana.
Pada akhirnya kau tahu, lukamu adalah bentuk dari apa yang selalu kau elu-elukan. Padahal kenyataannya kau hanya berjuang sendirian, untuk seseorang yang sama sekali tidak mamu menghargai keberadaanmu itu. Meninggalkan harapan pada manusia hingga membuatmu lupa, kepada siapa kau seharusnya lebih baik untuk menaruh harap. Tak perlu disesali karena semua telah terjadi. Berdamailah dengan keadaan yang kau alami, karena itu menyembuhkan lukamu sendiri. Tidak ada yang lebih baik selain belajar mengikhlaskan. Karena separah apapun lukamu di masa lalu, akhirnya akan tetap membawamu untuk menghadapinya. Bukan untuk dihindari apalagi dilupakan dengan sekuat hati
Berdamailah dengan luka itu, karena ia adalah salah satu hal yang mampu membuatmu untuk lebih belajar dewasa. Apalagi agar kau lebih mengerti, sebatas mana untuk menaruh harapan pada manusia juga memperjuangkan dengan secara benar. Menerima luka dan menghadapinya dengan sabar. Menikmati bahwa luka akan segera sembuh, lalu percaya bahwa semuanya akan berlalu begitu saja. Maka kau telah berhasil mengalahkan egomu, daripada harus menyakiti diri sendiri dengan harapanmu yang masih menggebu-gebu.