Gue suka banget sama karya karya penulis satu ini. Kalau gue buka tinlit langsung stalk ke akun dia. Ngarep ada karya baru. Ha ha ha. Pokonya gue suka banget sama tulisan penulis ini. Di setiap ceritanya, plotingnya itu uwow. Gue suka permainan alurnya. Fell nya juga kerasa banget. Well, kalau kemarin di puggy dia bahas soal komplotan komunis bawah tanah Eropa, kali ini di cerpen cat in the rainnya dia bagi bagi pengetahuan seputar penyakit mental bernama skizofernia dan bahyanya overdosis cinta. Menurut gue ini keren banget. Kucing dalam hujan. Ya emang. Ketika lo lagi jatuh cinta lo tuh nggak ada bedanya kayak kucing ke jebak hujan. Kagak bisa ke mana mana. Karena hakikatnya emang kucing takut air.
Awal gue baca cerita ini, gue pikir gue bakal baca cerita misteri ala-ala. Tapi pas gue baca prolognya, ilang deh tuh prasangka buruk gue. Ini bener2 cerita misteri. Prolognya di buka dengan adegan pembunuhan. Bab1 dibuka dengan upaya penangkapan Sir David yg banyak rahasia itu. Dari sini gue makin penasaran. Sebenarnya kasusnya ini apa? Dan kenapa si david itu lari dan nelpon si tokoh utama. Gue juga terpesona pas baca karakter si Puggy. Wanita super jangkung berwajah cekung bulan sabit yang suara dan mukanya menyeramkan. Dan segala kenyentrikan detektif ini di rumahnya. Dan ... Akhirnya gue tau konflik yg sebenarnya pas adegan ala2 holmes itu. Secara keseluruhan cerita ini segar. Teknik menulisnya juga keren. Bahasanya nggak kacangan. Pas. Sesuai genre. Untuk sisipan bahasa perancisnya juga nggak berlebih. Daannn... Yg jelas bikin gue penasaran sama klimaks dan endingnya.