Penggambaran masing-masing karakter dapat dibedakan dengan jelas melalui percakapan yang terjadi. Selain itu, pemberian footnote di akhir cerita juga mempermudah pembaca untuk mengerti istilah-istilah yang tidak diketahui sebagian besar orang pada umumnya.
Alur cerita yang jelas sejak awal serta penggambaran setiap situasi yang jelas memudahkan pembaca berimajinasi dengan cerita ini.
Mungkin karena cerita ini masih dalam tahap on going, pembaca mungkin akan mengalami sedikit kebingungan dengan adanya 2 karakter utama (James dan Emily) yang masih belum memiliki kesempatan untuk berada dalam satu frame yang sama.
Semangat terus ya, Jess!!!
Jalan ceritanya gak ketebak, bikin tegang waktu bacanya. Meskipun ini bukan novel yang butuh waktu berjam-jam dalam sekali baca, namun cerpen singkat ini sukses membuat kita serasa membaca cerita dengan alur yang panjang namun tidak membosankan.
Ada sisi komedi, tegang, dan romantis. Wajib banget untuk dibaca. Gak cuma sekali, tapi berulang kali!
.
Pokoknya, buat kalian yang suka sama tipe cerita dengan alur yang complicated, namun tidak terlalu panjang. Cerita ini, cocok banget buat kamu baca!
'Don't judge book from its cover.' As well in this short story that told us not to always use our eyes to judge people through their looks or riches. Sometimes, you need to 'blind' yourself and use your feeling to assess people around you.