Harapan

• Description
• Reviews

“Dah, Fala. Semoga beberapa tahun kedepan, saat kita bertemu, kamu sudah memaafkan segala kejahatan yang telah aku lakukan padamu. Semoga pada saat itu terjadi, aku sudah menjadi Lelaki baik-baik. Lalu kembali, kita dipertemukan dalam sebuah kebetulan dan bisa saja setelah pertemuan itu kita saling menyukai lagi,” bisik seorang Lelaki dengan mata nanarnya, menatap sang kekasih sebelum ditinggalnya pergi. Itulah janji akhir yang diucapkan Lelaki itu pada kekasihnya, sebelum keduanya terpisah selama sembilan tahun lamanya. Bukan karena jarak, tetapi karena keputusan keduanya untuk tidak lagi saling bertegur sapa sebelum luka di hati salah satu dari keduanya telah terobati.

Sembilan tahun berlalu, Fala Christine telah berubah menjadi seorang wanita dewasa yang matang dan sangat mempesona. Banyak Lelaki yang mengejarnya, tetapi Fala tidak pernah sekalipun meng-iya-kan ajakan mereka semua. Sampai suatu takdir mempertemukannya dengan Fahmi kembali, di jalanan kota Roma, Italia. Masih dengan luka di dalam dadanya, Fala memperlakukan Fahmi dengan sinis dan dingin, sementara di satu sisi, ada satu orang lain yang tidak bisa Fala abaikan begitu saja, seorang blasteran Indo-Italia berupa rupawan seperti pahatan batu marmer yang serupa dengan seorang dewa dari deretan dewa-dewa Yunani. Marcos Martinez, begitu lelaki itu memperkenalkan dirinya di depan Fala.
Dihadapkan dua pilihan, mana yang Fala pilih? Fahmi dengan segala luka lama dan janjinya? atau Marcos yang baik dan penuh perhatian?

Kira-kira, pada akhirnya, harapan siapa dan harapan mana yang terkabul?